Selasa, 16 Februari 2016

Berbisnis Tusuk Sate Setelah Bosan Jadi Karyawan

Memutuskan terjun di dunia usaha setelah bosan bekerja di Luar Jawa, Sunarko (49) yang awalnya harus terpisah jauh dari keluarga untuk mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya, kini berhasil menjadi seorang pengusaha sukses setelah menggeluti bisnis tusuk sate. Meski di awal merintis usaha banyak hinaan yang Ia terima dari lingkungan sekitar, namun Sunarko yang saat itu baru saja mengundurkan diri dari pekerjaannya di Kalimantan tetap maju dan semakin berani mengembangkan bisnis tusuk sate tersebut.

“Awal merintis bisnis tusuk sate banyak dicemooh teman bahkan dipandang remeh oleh lingkungan, mereka beranggapan apa yang bisa dihasilkan dari sekedar lidi tusuk sate. Namun saya terus maju dan semakin berani mengembangkan usaha ini, saya berpikir usaha ini orang pasti akan malu dan gengsi untuk menjalankannya. Disitu saya berpikir persaingan pasarnya pasti masih longgar,” ungkapnya.

Di awal merintis usaha, Sunarko masih mengerjakan proses produksi tusuk sate bambu ini dengan cara yang sederhana yaitu mengandalkan jemuran sinar matahari. “Ternyata sangat beresiko bila penjemuran dengan matahari dan warna natural bambu jadi rusak hitam. Pemasaran saat itu hanya wilayah lokal Malang. Seiring berjalannya waktu proses pengeringan saya gunakan sistem oven, karena hal terpenting dari produk tusuk sate adalah tingkat kekeringannya,” jelas Sunarko.

Setelah yakin produk tusuk sate  yang dihasilkannya tahan terhadap jamur, Sunarko mencoba untuk menawarkan produk tersebut ke toko-toko yang menjual keperluan alat makan, dan toko penjual plastik kemasan. “Si bos toko sangat antusias dan sanggup memasarkan produk tusuk sate yang saya beri merk BERLIAN. Melihat bisnis tusuk sate ini semakin ada titik terang, anak pertama saya yang saat itu masih menjadi karyawan sebuah bank  mengajukan pengunduran diri dan bertekad untuk mengembangkan bisnis tusuk sate BERLIAN bersama saya,” kata owner Mujur Makmur Bamboo Skewer tersebut.

Modal Lima Juta Datangkan Omzet Rp 450 juta
Ketika ditanya dari mana Ia mendapatkan inspirasi bisnis tusuk sate ini, Sunarko bercerita bahwa selama bekerja di Kalimantan Ia sering melihat penjual sate masih menggunakan tusukan dari bahan lidi daun aren. Sunarko berpikir para penjual sate akan suka jika ada tusukan sate yang dijual di toko tanpa harus repot cari lidi daun aren ke hutan.

Bermodalkan uang Rp 5 juta Sunarko mencoba memproduksi tusuk sate secara manual di bawah bendera Mujur Makmur Bamboo Skewer. “Saya telah mengalami bagaimana sulitnya membuat tusuk sate yang bagus, tak terhitung berapa puluh kilogram tusuk sate saya buang percuma karena jamuran, gosong bahkan terbakar karena suhu oven terlalu panas. Belum lagi hasil peruncingan yang kurang lancip, lidi yang masih kotak (diameter lidi harus bulat sempurna), kurang putih, kurang halus, panjang lidi tidak sama, hampir-hampir saya putus asa karenanya. Maka tak heran kalau banyak pengusaha tusuk sate yang bangkrut, karena memang tidak mudah membuatnya,” tutur pengusaha sukses tersebut.

Dengan menggunakan bahan baku bambu petung yang sudah berumur diatas 2 tahun, saat ini Sunarko memperoleh bahan baku dengan cara sistem kemitraan dengan pengrajin lidi bambu setengah jadi yang ada di sekitar Kabupaten Malang.

“Mereka kebanyakan sudah menggunakan mesin skala rumah tangga 125 watt yang mampu menghasilkan bahan tusuk sate 50 kilogram per hari. Saat ini sedikitnya 30 orang pengrajin sudah bermitra dengan kami. Mereka setor ke pabrik kami  hargai Rp 5.000,00 – Rp 7.000,00 per kilogram, tergantung kualitas bambu dan kadar air. Kemudian kami proses hingga tusuk sate siap dikemas,” paparnya.

Dibandrol dengan harga jual Rp 11.000,00/ kg – Rp 13.000,00/ kg, bisnis tusuk sate BERLIAN saat ini bisa mengantongi omzet sekitar Rp 250 juta hingga Rp 450 juta setiap bulannya. Dengan mengutamakan kualitas produk yang tajam, warna bersih, kering, halus, dan higienis, tusuk sate buatan Sunarko juga banyak digunakan untuk tusuk sosis, bakso, donat, kentang ulir, jagung bakar, dan lain sebagainya.

Peran aktif sang putra tercinta dalam memanfaatkan teknologi internet dalam pemasarannya, sekarang ini tusuk sate BERLIAN sudah beredar mulai dari Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bogor, Cirebon, Jogja, Surabaya, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Makasar,  Manado, Papua.

“Harapan saya ke depan bisa memproduksi tusuk sate dengan kualitas yang lebih bagus dan kapasitas yang lebih besar hingga bisa memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia maupun ekspor. Berharap pula dengan pemerintah maupun lembaga lain akan adanya perhatian maupun support untuk perkembangan usaha,” kata Sunarko kepada tim liputan bisnisUKM.com.

Bagi rekan-rekan yang ingin terjun di dunia usaha, Sunarko berpesan bahwasannya yang perlu diingat adalah jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. “Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri,” pungkasnya.

Tim Liputan BisnisUKM

Sumber: https://bisnisukm.com

Senin, 15 Februari 2016

Mesin Tusuk Sate Tiga Fungsi

Sate atau satai (KBBI) (/iconˈsæteɪ/, /iconˈsɑːteɪ/ sah-tay) adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate.Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, kelinci, kuda, dan lain-lain.(1)
Hampir seluruh wilayah di Indonesia terdapat makanan yang berciri khas menggunakan tusuk dari bambu dan dipanggang ketika mengolahnya. Persebaran yang merata di seluruh Indonesia ini menjadikan sebuah peluang dalam mengembangkan usaha pembuatan tusuk sate sangatlah terbuka lebar. Hampir setiap hari kebutuhan tusuk sate ini mencapai berjuta- juta biji, karena selain untuk menyajikan sate, tusuk sate juga dimanfaatkan untuk tusuk sosis, bakso bakar, tempura dan berbagai macam makanan yang lainnya.
Melihat betapa peluang dalam usaha pembuatan tusuk sate ini begitu besar, kami menyediakan alat atau mesin pembuat tusuk sate yang modern. Sehingga dalam pengerjaan pembuatan tusuk sate tersebut bisa lebih maksimal dalam produksi serta tidak begitu banyak menguras waktu dalam pembuatan tusuk sate. Meningkatnya jumlah produksi tusuk sate tentunya akan berimbas pada meningkatnya omset pendapatan perhari produsen. Kami produsen mesin tusuk sate di Karanganyar, Jawa Tengah menyediakan Mesin Pembuat Tusuk Sate dengan keunggulan diantaranya:
1. Harga terjangkau kualitas istimewa
2. Tiga fungsi dalam satu mesin yaitu: Belah atau irat, cacah dan serut
3. Hasil bulat sempurna
4. Bisa menghasilkan 2000- 2500 biji per jam (tergantung ketangkasan pengoperasi)
5. Sisi kanan dan kiri berfungsi sehingga dapat di operasikan oleh 2 orang
6. Ukuran hasil serut bisa disesuaikan sesuai kebutuhan pasar
7. Siap kirim seluruh wilayah Indonesia
Ini merupakan solusi bagi para pengrajin tusuk sate, ruji sangkar dan segala macam tusuk. Hanya dengan harga Rp. 6.800.000 Anda sudah siap meningkatkan jumlah produksi, atau juga untuk membuka usaha mandiri bagi masyarakat Indonesia. Karena hanya dengan harga yang relatif terjangkau Anda sudah siap berwiraswata mandiri.
Info lebih lanjut telp/sms/whatsapp: 089 661 034 156

Seberapa Besar Peluang Usaha Tusuk Sate?

Saat menyantap makanan ini kebanyakan dari kita tidak pernah memperdulikan dari mana datangnya tusuk sate yang di pergunakan, padahal dari hal ini terdapat sebuah peluang usaha yang begitu menggiurkan. Jumlah tusukan sate untuk satu warung penjual saja bisa berjumlah ratusan, kita bisa bayangkan banyaknya pedagang yang menjual makanan yang di favoritkan banyak warga masyarakat ini, mungkin jumlahnya tidak dapat hitung karena sangat banyak.
Jika kita jeli melihat peluang ini maka usaha pembuatan tusuk sate ini tidak dapat di remehkan, meski produknya terlihat spele akan tetapi dari hal tersebut terdapat sebuah bisnis yang dapat menghasilkan laba sangat besar.

Pebisnis Yang Sukses Menjalankannya

Seperti contohnya yang sudah dijalankan oleh salah seorang pengusaha tusuk sate dari kota Malang bernama Andi Febrianto, dari pengakuannya yang sudah menjalankan usaha ini dari awal yang hanya kecil-kecilan hingga sekarang berhasil sukses. Dalam kurun waktu selama 5 tahun dengan di bantu oleh dua orang karyawan, omset yang dapat diraih rata-rata perbulannya mencapai hingga 50 juta rupiah, sebuah angka yang cukup lumayan untuk sebuah produk yang bisa di bilang pembuatannya cukup sederhana ini.
Bahan utama yang di gunakan Andi untuk membuat tusuk sate ini adalah bambu yang pasokannya cukup mudah di dapat di daerahnya. Dan dari batang bambu seberat kurang lebih 1,5 ton dapat menghasilkan sekitar 1 ton tusuk sate siap pakai.
Sedangkan untuk jenis tusuk sate yang di buatnya bermacam-macam, ada yang berdiameter 3mm yang umumnya di gunakan untuk sate kambing atau sapi, dan ada pula yang berdiameter 2,5mm yang di gunakan untuk sate daging ayam. Selain itu juga panjang rata-rata tusuk sate produksinya memiliki panjang 20cm hingga 22cm, tergantung dari pesanan pelanggannya.
usaha pembuatan tusuk sateUntuk pemasaran Andi mengaku kebanyakan pelanggan yang memesan datang dari luar daerahnya, seperti Jakarta, Ternate, Sulawesi dan sebagainya. Untuk pengiriman biasanya menggunakan jasa ekspedisi dengan ongkos kirim di tanggung pembeli. Dari setiap pemesan yang rata-rata dari mereka adalah agen di kotanya, sanggup memesan hingga 4 ton tusuk sate bahkan ada yang lebih tergantung dari luas kota yang mereka tangani. Sedangkan untuk harga yang di patok Andi untuk setiap kg nya berkisar antara 10 ribu hingga 12 ribu rupiah.
Belum berhenti di situ, Andi juga mendapatkan sisa potongan dari bambu yang di buat tusuk sate, limbah tersebut masih bisa di buat tusukan sepanjang 15cm yang yang bisa di jual ke pedagang jajanan yang biasa mangklal di sekolahan.

Proses Produksi

Kini untuk menjalankan usaha pembuatan tusuk sate, tidak perlu lagi mengerjakannya dengan poses manual, Selain kapasitas prosuksi yang akan minim didapatkan, proses manual juga di nilai rendah dalam sisi keamanannya.
Maka dari itu kini sudah banyak produsen yang dapat membuat mesin produksi tusuk sate, dengan mesin ini proses pembuatan akan sangat praktis, tidak perlu lagi pekerjaan seperti membelah dan memotong bambu, menghaluskan dengan pisau maual dan sebagainya. Semua tahapan bisa di kerjakan dengan mudah, sehingga kapasitas produksi pun bisa maksimal didapatkan.
Dengan proses pembuatan tusuk sate yang terbilang mudah ini, maka kita tinggal konsentrasi di proses pengadaan bahan serta pemasarannya saja. Bagaimana tertarik untuk mencobanya ?
Sumber: https://infopeluangusaha.org

Sabtu, 13 Februari 2016

Mesin Peruncing Tusuk Sate

Produksi tusuk sate merupakan sebuah usaha yang paling efisien dan menguntungkan. Selain bahan baku yang mudah didapat dan terus dapat terbaharui, ternyata permintaan pasar terhadap tusuk sate sangatlah tinggi. Pola makan masyarakat Indonesia yang sebagian besar menggunakan tusuk ternyata mampu menyuguhkan satu peluang usaha di bidang penyediaan atau produksi tusuk sate. Mulai dari sate itu sendiri, sosis, bakso bakar, ayam bakar, tempura dan lain sebagainya. 

Sebelumnya kami telah menciptakan Mesin Pembuat Tusuk Sate, selanjutnya kami tawarkan Mesin Peruncing Tusuk Sate yang siap untuk meningkatkan kinerja Anda dan efisiensi waktu karena semua berjalan dengan mesin. Mesin ini mampu untuk bekerja meruncingkan tusuk sate mencapai 100kg per hari (hitungan jam kerja 8hari). Dengan kekuatan dinamo 2PK tentu akan sangat membantu anda dalam memenuhi kebutuhan pasar tusuk sate. Efisien, cepat dan siap produksi masal. 
Untuk informasi harga yaitu Rp 16.000.000. Lokasi produksi kami berada di Karangayar, Jawa Tengah. Kami siap kirim untuk seluruh wilayah Indonesia. Atau jika memungkinkan untuk survey terlebih dahulu kami siap menerima kedatangan Anda.

Contact person: 089 661 034 156

Paket Hemat Usaha Tusuk Sate

Mesin Tusuk Sate Tiga Fungsi
Mesin Tusuk Sate Tiga Fungsi
Harga: Rp 7.000.000
Spesialis untuk meningkatkan produksi tusuk sate Anda. Kami menyediakan Mesin Tusuk Sate yang mempunyai tiga fungsi yaitu: Belah/ irat, cacah dan serut. Dengan kecepatan produksi 1biji per detik (tergantung keahlian tangan).
Untuk info dan pemesanan bisa menghubungi Customer Service
Telp/ Whatsapp: 089661034156